Sabtu, 19 Mei 2012

MELANCHOLIA OF THE MARTIAN LOVE


martian eyes
MARTIAN LOVE

Aku ingat saat pertama melihat senyum itu dari jarak yang tidak terlihat .
Dan sekejap saja membuat ku terjatuh pada rasa yang mungkin sudah lama tak berdenyut.
Berfikir cara terbaik mengetahui dia itu siapa membuat ku menjadikan waras ini tak seperti biasa.
Bersiap menunggu kehidupan baru dalam waktu yang tidak sebentar ini.
Sampai akhirnya aku bisa bergerak mendekat satu langkah.
Mengetahui namanya meski tak berjabat , mengetahui keluhnya meski tak bertatap.

Iya ..
dia mars yang selama ini aku pandangi memerah dari tempatku berdiri.
Sungguh tak terkira aku bisa menyebut namanya dengan nafasku sendiri.
Senyum merahnya yang selama ini hanya membakar sepanjang jarak maya kini kugapai nyata
Sekilas tapi berkesan mendalam di bentuk yang tak cukup hanya kusebut sebagai rasa senang.

Tapi ..
aku memilih tetap bertahan memandang senyum nya dari bumi ku sendiri tanpa dia ketahui.
Karena buatku saat itu mengagumi jauh lebih indah dari memiliki .
Dan aku membiarkan hari ku berputar dengan menjadikan nya imajinasi sempurna dari pengaguman.
Tanpa sepatah kata tanpa sebentuk tindakan nyata , dan itu bertahan dalam waktu yang tidak sebentar.

Sampai akhirnya pada kehidupan yang lain pada malam ini, ya hari ini aku seperti hidup bukan pada bumiku.
Mars membukakan pintu untuk ku mencoba berlari di dunia merahnya .
Awalnya aku meragu , namun memendam kenyataan untuk lebih dekat itu sulit.
Jadi aku pun membongkar semua kata yang pernah ku ucap.
Ya aku tak hanya sekedar ingin mengaguminya tapi juga ingin mendekapnya dengan rasa berbeda.

Dan hiduplah aku pada dunianya meski hanya sebentar tapi mampu membuat ku ingin segera meninggalkan bumi yang selama ini aku pijak untuk mengaguminya.
Aku menatapnya hanya dalam jarak centimeter, aku mendengar suaranya tepat disamping telingaku.dan kali ini aku menyentuhnya bukan hanya dengan pandangan tapi dengan tanganku sendiri dan yang terindah dari waktu itu adalah aku menangkap senyum merahnya dengan wajahku sendiri .

Kali ini harap ku berubah , semoga merahnya mars dapat membuat hari dibumiku ini tak lagi abu-abu seperti biasa.
Dan aku akan berjalan atau mungkin berlari dengan keterbatasanku untuk menggapai mars , meski ku tau mars tak sedekat yang ku perkirakan ..

-18512-


@shamposachet
-mahasiswa galau semester akhir-

3 komentar:

  1. plis kasih gue topo . . .topo manah topo!!!
    T___T;

    BalasHapus
    Balasan
    1. nih *ngasih keset*

      emm kalo lu pernah baca postingan gue yg "gara-gara alex" .. dia cewe yg gue maksud di tulisan ini .. hehe
      #curhatGakSengaja

      Hapus
    2. udah baca doonk!! *sombong*
      dan elu itu bodoh! iya bodoh banget! kenapa gak bilang klo lo suka sama dy!
      gregetan gw!pendem aja trus!
      kaya u nahan kentut, hhehhe

      tp slh 1 tulisan u yg gue suka ya "gara2 alex" gue rasa itu gaya bahsa yg nunjukin "elo banget" mgkn krn pengalaman'a soal hati x ya, jd kesannya JUJUR :D ngalir secara natural hehhe

      Hapus

udah coba ngasih komentar?
rasanya asik loh.
coba aja.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...