Jangan salah pilih [1].
Siang
tadi gue baru aja pulang dari TPS, agak kesiangan emang. Soalnya semalem abis begadang
nonton Futsal piala dunia. Tuan rumah bras1l
kalah sama 7erman. Gue sih mau
siapapun yang kalah atau menang mah seneng-seneng aja, toh jagoan gue di Piala
Dunia itu Negara Sendiri kok. Indonesia.
#AkuCintaRupiah
…
Btw
ngomong-ngomong, hari ini tanggal 9 juli 2014, ada kabar gembira bagi kita
semua apakah hari ini?
Kulit
manggis ada ekstrak daun sirihnya?
Hih,
Udeh BASI!!
Pada
hari ini Negara Indonesia sedang merayakan pesta demokrasi atau biasa disebut
PEMILU. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang baru. Dan jujur gue rada excited tapi juga sedikit khawatir dan
sedih.
Excited karena pada pemilu ini gue lumayan
mengikuti perkembangannya. Bikin bingung juga sih, semua calon-calonnya lumayan
punya kapasitas, rekam jejak yang lumayan bisa jadi perhitungan juga. Gue excited
aja penasaran siapa selanjutnya yang bakal duduk dikursi kepemimpinan tertinggi
nanti dan bakal jadi apa Negara ini
dibawah pemerintahannya. Uw. :3
Khawatir karena pada pemilu ini, entahlah,
sangat-sangat jelas terdapat perbedaan dengan cara kampanyenya dengan tahun-tahun
sebelumnya, gembar-gembornya berita simpang siur di dunia maya, media cetak dan
elektronik. isu-isu sampah yang saling menjelekan dari berbagai macam kelompok.
bahkan ada banyak anak muda, generasi penerus bangsa selanjutnya yang Cuma sekedar
‘ikut-ikutan aja’ yang moralnya terdegredasi. Menunjukan suatu ke fanatik-buta’an
pada sesuatu (dalam hal in calon presiden) yang mereka pahami dari info yang se-ala
kadarnya.
Contohnya
gini :
gantung diri? |
tuhan ditantang? |
kalo mau bugil, harus sexy dulu lah, kalo gak, ngapain. liatnya males! |
Dan
yang jadi kekhawatiran gue selain di’nyata’kannya ke-Alay-an mereka nanti, gue
takut jika, misal: Si A yang jadi presiden terpilih, lalu masa pendukung Si B
geram, akhirnya saling serang. Dari yang selama ini terlihat di dunia maya,
saling serang argument, bukan tidak mungkin akan terjadi serangan nyata. Gue khawatir.
Tapi semoga aja itu Cuma bentuk ke khawatiran doang. Amin. semoga.
Sedih karena dengan terpilihnya Bapak
Presiden yang baru nanti otomatis Tahta dari Bapak Presiden kita yang sekarang
harus Lengser. Bapak SBY, dengan segala kewibawaanya dan ke’lucu’annya di
Twitter harus digantikan. Sedih kan? Sebagai seorang yang mengaku comedian, maka
salah satu bahan lawakan pasti akan berkurang. (Hmmm… sebenernya dua sih,
satunya lagi untuk sang pendamping yang gemar berfoto dan me’lucu’ di
instagram.) tapi dihitung satu, soalnya emang belinya udah paketan.
Sedih :(
…
Dengan
ketiga faktor diatas gue berjalan bareng keluarga menuju TPS dengan pilihan
yang sudah mantap, dijalan menuju TPS nyokap gue nanya sama adek gue (Indra,
21thn)
“Ndra,
lu nyoblos apaan? Jangan si A, A kan bla…bla…bla” nyokap gue blekempen. (((blekempen)))
“Ah
orang gue mau nyoblos A, biarinlah.” Jawab Indra, sok ngerti, paling Cuma ikut-ikutan
orang doang menurut gue mah.
“Udeh
Mak, biarin aje. Biar dia pilih-pilihannya sendiri. Ini kan Negara Demokrasi.” Kata
gue bijak, bijak sawah.
“Demokrasi
apaan sih Mak?” | “Lah Au dah.” Emak gue sama Indra bisik-bisikan berdua. Gue gak
diajak.
…
Nyampe
di TPS, gak lama nama gue dipanggil setelah nyokap dan Adek gue. Gue masuk ke
bilik. Gue Bismillah.
*Jleb*
“Ah,
udah gak perawan dan nih kertas.”
Nyoblos.
Nyelupin tangan di tinta biru. Done. Mission completed. Kemudian gue Pulang buat
makan siang.
kelingking biru metal |
…
Harapan
gue, semoga apa yang gue pilih ini menjadi pilihan yang terbaik. Gue harap sih
jika emang yang gue pilih ini nanti jadi presiden, atau siapapun deh yang jadi
presiden yang penting bisa buat Negara ini menjadi Negara yang lebih baik, Negara
yang merakyati rakyatnya, dan memanusiakan manusianya. Amin.
Dan
semoga kekhawatiran-kekhawatiran gue yang gue sebut diatas, tidak terjadi. Semoga
pihak-pihak yang terlibat atau para pendukung calon presiden ini bisa menerima
hasil perhitungan dengan legowo, seperti pula yang pernah dibicarakan pada
debat capres kemarin, bahwa semua calon akan menerima siapapun yang terpilih
dengan ikhlas dan lapang dada. Jangan sampe ada perpecahan diantara kita.
“Seperti filosofi sapu
lidi, jika hanya sendiri tidak akan bisa membersihkan. Maka bersatulah lalu Kita
bersihkan kotoran-kotoran di Negara ini” (Rizky, 25thn, Calon Presiden Zimbabwe
2030)
…
Dan
karena pada pemilu pilihannya Cuma ada 3
- Prabowo - Hatta
- Jokowi – Jusuf Kalla
- Golput
Pesannya
:
Jangan
Salah Pilih!
***
Jangan Salah Pilih
[2].
Kemarin,
hari selasa adalah hari yang cukup tidak menyenangkan. Kenapa?
Gini…
Pada
awal puasa kemarin, para karyawan kontrak di kantor gue berencana melakukan
buka bersama alias (BukBer). Dan karena kita hidup pada Negara Demokrasi, maka
semua dipilih berdasarkan keputusan bersama, tapi karena tidak adanya waktu untuk
membangun TPS buat memilih. Maka kemudian dilakukan Voting.
Lalu
dipilihlah 2 tempat untuk tempat Bukber. (Anggap saja Tempat tersebut A dan B).
Kemudian
mulailah di voting melalui email. Sampai pada hari Jum’at kemarin maka
diputuskan lah hasil voting tersebut.
Anggota
: 21 orang.
Tempat
A : 7 0rang.
Tempat
B : 7 orang.
Golput : 7
orang.
Gue
sendiri milih tempat B, dengan beberapa pertimbangan.
…
Karena
hasilnya seimbang sampai babak tambahan kedua, maka kemudian dilanjutkan oleh
adu pinalti.
Dihubungilah
kedua tempat tersebut untuk di booking.
Tempat
A : Kosong hari Selasa, 8 Juli 2014.
Tempat
B : Kosong hari Kamis, 10 juli 2014.
Dan
menimbang-nimbang waktu yang tepat, dipilihlah tempat A pada hari selasa, 8
juli 2014. Karena mumpung besok libur, jadi ngumpul habis bukbernya nanti bisa
lebih santai. #FenomenaKaryawan
…
Sampailah
pada hari H, selasa 8 juli 2014.
Siang
itu mendung menyelimuti Jakarta, ditambah mendung dengan diterimanya Email di komputer
kami masing-masing yang berisi daftar menu dan harga.
*glek*
gue
nelen ludah + bakwan.
HARGA-HARGANYA
MAHAL-MAHAL BANGET-BANGET!!!!
sadis |
Gue
seketika males ikut bukber, dan mau izin pulang kerja lebih cepet karena dompet
gue mendadak penyakit asma nya kambuh.
…
Tapi
karena dipaksa dan perasaan gak enak sama yang lain akhirnya gue pun
ikut memesan makanan pada list menu yang ada.
Bisa
ketebak yang mana yang gue pilih? Yap. Yang paling murah! Gue gak peduli apa
makanannya .
“Lokal
Sirloin Steak” seharga 46 ribu (belum termasuk PPN 15 persen). paling murah menurut menu, masih mahal menurut
gue. :(
…
‘Sirloin
Steak’ Nama yang menurut gue cukup keren kalo disebut. Dan rasanya kayaknya
enak.
Mungkin
nanti kalo gue punya anak, bakalan gue namain “Sirloin Steak”, nanti nama
panggilannya ‘Sirlo’ atau ‘Loin’.
Keren
dan kayaknya enak.
…
Singkatnya,
gue udah sampai ditempat makan tersebut.
“Jangan
mesem minum disini ah, ntar mahal.” Kata gue sama temen.
“yaudah
yuk, ikut gue beli Chattime” jawab temen.
Karena
gue bukan anak gaul mall gak ngerti minuman apa itu, gue pun ikut aja.
gue ngantri, mesen satu minuman ‘Fresh Milk with Grass Jelly’ atau nama
kampungnya mah ‘Susu Putih Cincau’. Kemudian bayar dikasir.
susu cincau nyedihin |
“21.000
rupiah mas.”
“…”
MAHAL
AMATTTTT!!!
Karena
udah dibuat, mau gak mau harus bayar, gue bayar sambil bercucuran air mata. :””””(
…
Sampai
tibalah waktu berbuka, gue mengiris daging steak ini pelan-pelan, takut sobek. Gue
makan. Enak. Iyalah, mahal.
Lalu
karena gue pikir makan segini doang gak kenyang, maka ketika ada temen yang
nasinya gak dimakan, gue pun minta.
“Sist,
ini nasi dipake gak?”
“enggak
ah, segini aja udah kenyang gue.”
“gue
pake yaaa.”
“pake?”
“iyaheheheheheheheheheheh”
gue ambil nasinya.
Makan steak pake nasi?
Kenapa
enggak?
Norak lo!?
Bodo
amat, yang penting kenyang.
makan steak, cemilannya nasi. |
…
Ketika selesai makan dan foto-foto, kami keliling-keliling mencari sesuatu yang bisa dibeli oleh mereka (bukan gue tentunya). Dan setelah sejam muter-muter kami capek lagi dan memilih Dunkin Donuts buat nongkrong. Pas didepan kasir gue liat menu. Gue Cuma bisa bilang “FAK!” terus balik ketempat duduk, disaat yang lain mesen.
“Lo
gak pesen?” Tanya temen.
“Gak
ah udah kenyang, gue minta aja ya. Hehe hehe heheajadulu” jawab gue, alesan.
Kami
ngobrol-ngobrol, becanda, ketawa-tawa, sampai gak kerasa udah malem dan mesti
pulang.
“udah
malem, balik yuk” kata salah satu temen.
“ALHAMDULILLAH!!”
Gue
bersyukur.
***
Buat
gue, gak penting gengsi-gengsian mau makan ditempat mewah atau enggak, selama
harganya terjangkau buat gue itu cukup. Toh makan steak ataupun makan tempe goreng,
pas PUP keluarnya tetep sama bentuk, aroma dan rasanya kan?.
Mungkin
buat sebagian dari mereka, makanan hari ini biasa aja dengan harga yang
setimpal, tapi buat gue yang biasa makan indomie diremukin aja udah mewah,
harga segitu udah melebihi batas maksimal pengeluaran untuk makan.
Jadi orang perhitungan
amat sih?
Bukan
gitu, gue Cuma gak mau kalo sehari ini makan enak, terus seminggu kedepan gue
mengalami penyakit gizi buruk.
terus?
Ya,
karena makanan yang hari itu gue makan enak dan mahal, gue berniat gak mau
boker untuk 3 hari kedepan. Sayang. :(
…
Dan
pesannya untuk kalian yang membaca ini dan merasa senasib dan seperhitungan
dengan gue, jika kalian ingin mengadakan acara Bukber, saran gue dalam hal
memilih tempat berbuka adalah.
Jangan
Salah Pilih!
-Sekian-
Best
regards~
@shamposachet
haha. kisah lo kok kayak ernest ya dibukunya itu. ngenes amat deh
BalasHapusbedanya ernest ganteng, gue genteng :(
Hapusbanyak banget yg ngajak bukber bang, tapi pemasukan libur gini mah gak ada -_-" jadi ya jangan sampe salah pilih tempat makan
BalasHapusbetul, jangan salah pilih pokoknya.
Hapusdemi kehidupan (dompet) yang lebih baik.
;(
Untuk yang postingan bagian akhir.
BalasHapusLo sabar aja ya.
Lagian juga puasa masih awal (menurut gue), udah pake acara bukber segala. Ehm..
Tapi gue setuju, mending lo tahan dulu deh untuk tidak boker dalam waktu 3 hari kedepan, biar masih berasa sirlo-nya :)
iya, nih udah gue sumpel pake kaleng sarden. biar gak boker dulu :(
HapusGimana ada pendarahan nggak?
HapusItu yang di atas yang pake sumpah - sumpah itu kasihan banget.... calon presiden kan bukan Nabi, tapi kok di agung - agungkan gitu...
BalasHapusBiasalah, ababil. Fanatik buta.
HapusJadinya gitu deh :(
itu anak facebook ngeri-ngeri banget. gak mau gaul sama mereka ahh. ngambek dikit ngancem hahaha
BalasHapusbtw, chattime emang enak tau ka, mendingan beli yang gedean, beda dikit doang harganya (lho ngomongin makanan)
ah pokoknya mahal, mending beli pop ice campur adem sari :(
HapusCie, pas bukber foto makanan. :3
BalasHapusHahaha. Gue dulu malah pas beli cha time, salah pilih toping. Apa gitu. Jadinya rasanya aneh. :|
Dan, itu yang bilang pengin mati pengin mati rusuh banget ya. Itu bot bukan sih?
Gue udah gawl belum?
HapusItu ababil yang pengen mati kalo capresnya gak jadi, paling bunuh dirinya minum chat time ukuran large rasa baygon dioplos grass jelly. Biar matinya so sweet.